Sebagai museum tertua di DIY, Museum Sonobudoyo menjadi destinasi republikwisata.com yang wajib dikunjungi oleh wisatawan yang tengah berkunjung ke Jogja. Terlebih lokasinya yang berada di Alun-Alun Utara, wisatawan tak perlu susah-susah mencarinya.
Museum yang memiliki luas sekitar 7.800 meter persegi itu memiliki koleksi mencapai 63.000 buah dengan beragam jenis, mulai dari mata uang kuno, naskah kuno, arkeologi, geologi, hingga biologi.
Kini pengembangan terus dilakukan pemerintah terhadap museum tersebut. Museum yang dibangun sejak 1934 itu kini sudah terdiri dari dua unit, yakni Unit I yang merupakan bangunan lama museum di sisi utara Alun-Alun Utara, dan Unit II berada di Jalan Wijilan yang berjarak sekitar 450 meter dari bangunan Unit I.
Memiliki koleksi yang mencapai puluhan ribu item membuat Museum Sonobudoyo tercatat sebagai salah satu museum terlengkap di Indonesia setelah Museum Nasional di Jakarta. Predikat inilah yang kerap mengundang wisatawan untuk datang berkunjung, apalagi kini di museum ini sudah kerap menyelenggarakan event seni dan budaya.
Untuk memudahkan koleksi yang dipamerkan di museum ini terbagi menjadi 10 kategori. Kesepuluh kategori itu masing-masing adalah Teknologi, Geologi, Seni Rupa, Biologi, Keramikologi, Etnografi, Filologika, Arkeologi, Numismatika dan Historika.
Lebih Dekat Dengan Koleksi Unggulan Museum Sonobudoyo
Koleksi unggulan museum berdasarkan buku koleksi terbitan Dinas Kebudayaan DIY antara lain berupa tembikar, nekara tipe Heger 1, timpanon Nekara, moko, dan perhiasan emas. Selain itu ada pula arca kepala Dyani Bodhisatwa berupa perunggu berlapis emas yang ditemukan di Pathuk, Gunungkidul pada 1956.
Mengenal Pusaka Asli Nusantara
Keris merupakan salah satu jenis koleksi terlengkap yang dimiliki oleh museum ini. Tercatat ada sekitar 1.200 buah keris yang menjadi koleksi dari museum ini yang berasal dari berbagai penjuru Nusantara.
Keris-keris yang disimpan di museum ini mempunyai bentuk dan tipe yang bermacam-macam. Misalnya keris-keris Jawa yang berbentuk keris luk tujuh, keris luk 11, keris luk 13, keris lurus dan keris dengan berbagai macam pamor.
Sementara keris dari luar Jawa berasal dari Aceh yang berupa keris rencong, Mandau dari Kalimantan, keris dari Madura dan Bali serta keris dari Sulawesi. Museum ini juga mempunyai koleksi sebuah bahan baku pembuatan keris sekitar 700 Masehi yang benama Wesi Buddha.
Sajian Pentas Wayang Kulit Yang Orisinil
Sebagai bagian dari museum, pengelola masih menampilkan pergelaran wayang kulit dalam bentuk asli yaitu menggunakan bahasa Jawa dan musik gamelan Jawa di malam hari. Pertunjukan yang digelar secara ringkas ini dimulai pada pukul 20.00 hingga 22.00 malam hari kerja, dan ditujukan untuk turis asing serta domestik.
Lihat Juga:
https://www.pentaxuser.com/user/wisatasingapura-325330 https://www.stebisigm.ac.id/index.php?pilih=forum&modul=yes&action=viewthread&forum_id=30&thread_id=805 https://lms.unismuhpalu.ac.id/claroline/phpbb/viewtopic.php?topic=2&cidReset=true&cidReq=WISATA https://elearning.ikipjember.ac.id/claroline/phpbb/viewtopic.php?topic=2&cidReset=true&cidReq=GGABIS https://kuliahonline.fti-unsera.id/claroline/phpbb/viewtopic.php?topic=2&cidReset=true&cidReq=WISATA_001 https://elearning.fastikom-unsiq.ac.id/claroline/phpbb/viewtopic.php?topic=2&cidReset=true&cidReq=OCS003 http://www.turing.cima.uadec.mx/cursos/claroline/phpbb/viewtopic.php?topic=2&cidReset=true&cidReq=LENGR1 http://elearninglis.uin-alauddin.ac.id/claroline/phpbb/viewtopic.php?topic=4&cidReset=true&cidReq=IPI4263 http://sinau.universitasboyolali.ac.id/claroline/phpbb/viewtopic.php?topic=2&cidReset=true&cidReq=WISATA http://campus-cidci.ulg.ac.be/claroline/phpbb/viewtopic.php?topic=2&cidReset=true&cidReq=WISATA_001